-->
Facebook Twitter Friendfeed
Gratis berlangganan artikel HTC via mail, join sekarang!

Senin, 05 Desember 2011

peninggalan bersejarah di indonesia

Senin, 05 Desember 2011
      candi borobudur                                                                                                                              
    

Peninggalan bangunan Kerajaan Balok memang tidak ada, namun di Dusun Balok, Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, terdapat 2 makam dari raja-raja Balok. Di Pemakaman Balok Lama, terdapat 2 buah makam yaitu makam KA ( Ki Agus ) Gedeh Ya'kub danNyayu Siti Kusuma, istrinya serta makam Syekh Abdul Jabar Sjamsudin, yang dipercaya sebagai penyebar agama Islam di Pulau Belitung. Sedangkan di Pemakaman Balok Baru terdapat Makam KA Mending, KA Bustam, dan KA Siasip. Kendati lokasinya agak terpencil namun banyak pengunjung yang datang untuk berziarah di makam ini. "Yang datang berziarah tidak hanya dari sekitar Belitung tapi juga dari Bangka bahkan Jakarta," ujar Senan Adin (60), juru kunci Makam Tua Kerajan Balok.

Batu yang berbentuk dan sisa peninggalan sejarah  

Belitung Timur mempunyai peninggalan sejarah Kerajaan Balok dan Buding. Kendati nama kedua kerajaan itu tidak sebesar nama Kerajaan Sriwijaya atauMajapahit, namun peninggalannya memiliki daya tarik tersendiri.

Kerajaan Balok berdiri dengan raja pertamanya yang berasal dari keturunan bangsawan Jawa dari Kerajaan Mataram Islam. Raja pertama itu bernama Kiai Agus Masud atau Kiai Agus Gedeh Ja'kub. Dia masuk ke Pulau Belitung melewati Sungai Balok lalu mendirikan istana di sana dan kemudian menjadi Kerajaan Balok. Raja ini bergelar Depati Cakraningrat I dan memerintah dari tahun 1618-1661. Raja keduanya bernama Kiai Agus Mending atau Depati Cakraningrat II (1661-1696). Raja ini memindahkan pusat kerajaan dari Balok Lama ke suatu daerah yang kemudian dikenal dengan nama Balok Baru.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © indonesiaamazing | Powered by Blogger | Template by HTC